Assalamualaikum.
Apakah saya, kalian, dan kita, perlu sebuah writerdeck, sebuah alat khusus untuk menulis, yang hanya untuk menulis? Ya. Hanya untuk menulis!
Jawabannya adalah: entahlah! :-)
Mengenai kebutuhan akan kehadiran alat khusus yang berfungsi hanya untuk mengetik, itu semua relatif dari bagaimana kebiasaan kita menulis dan bagaimana kita menikmati menulis itu sendiri.
Jika kita biasa menulis hanya dengan smartphone, tablet, laptop dan komputer, dan kita menikmatinya, maka, kita tidak lagi memerlukan sebuah writerdeck, alat khusus yang hanya berfungsi untuk menulis.
Tapi, jika kita tidak bisa menikmati proses menulis mengunakan alat-alat yang saya sebutkan diatas, maka, kita perlu memiliki sebuah writerdeck.
Dan entah apa yang menyebabkan hal-hal tidak nyaman hinggap ketika sedang menulis, yang kesemua itu bisa bervariasi ya, karena beda orang beda juga suasana hati dan mood-nya.
Tapi, bagi saya pribadi, saya sering kesulitan ketika mengetik panjang menggunakan smartphone. Saya sering typo dan gampang terpengaruh dengan notifikasi sosial media yang muncul ditengah proses menulis. Jadi, tulisan yang saya kerjakan jadi molor, jadi lama selesainya.
Untuk tablet, kebetulan saya tidak memilikinya, jadi belum tau bagaimana pengalaman menulis dengan tablet. Dan komputer, ya, saya punya sebuah laptop tua tapi masih sangat sat-set. Hanya saja, saya harus terus duduk menghadap meja jika mengunakannya, dan itu sungguh tidak nyaman.
Jadi, apakah saya perlu writerdeck untuk menulis?
Ya. Saya pribadi, perlu writerdeck untuk menulis agar fokus tanpa gangguan dari hal-hal duniawi untuk sementara waktu.
Selain gangguan dari notifikasi, saya juga terbiasa menulis di sembarang tempat ketika berada di rumah, maupun ketika sedang bepergian.
Saya biasa mengambil waktu luang dimanapun, untuk menulis. Karena itulah saya perlu sebuah writerdeck, atau lebih tepatnya, writerpad yang dimensinya lebih kompak dan ringkas, seperti HaPlay GO Zero 3 yang saya gunakan untuk menulis artikel ini.
Lagipula, dengan writerpad, selain fokus yang didapat, saya juga bisa sekaligus menghemat baterai ponsel utama karena tidak digunakan untuk menulis. Ponsel utama bisa tetap fokus hanya untuk komunikasi saja yang selalu akan siap, apalagi ketika situasi mendesak dan genting, terutama ketika sedang melakukan perjalanan.
Dengan memiliki writerpad, saya bisa mendapatkan dua manfaat yang sangat mendasar bagi penulis pemula, yaitu, fokus ketika menulis, dan, menghemat baterai ponsel utama.
Untuk tulisan yang belum rampung, saya bisa melanjutkannya dengan laptop di rumah. Itu hanya ketika saya ingin. Tapi ketika tidak? Ya tetap lanjut dong menulisnya, tapi tetap menggunakan writerpad tanpa laptop.
Nah, sekarang, bagaimana dengan kalian? Apakah kalian juga memerlukan sebuah writerdeck pada akhirnya? Tulis pendapat kalian dikomentar ya, untuk didiskusikan bersama dan saling berbagi pengalaman.
Wassalamualaikum .
Artikel ini ditulis menggunakan HaPlay GO Zero 3


0 Komentar