Assalamualaikum
HaPlay adalah merk komputer custom yang di bangun dengan menggunakan smartphone bekas. Tujuannya jelas, yaitu, untuk menyediakan komputer saku murah untuk semua kalangan masyarakat, terutama untuk daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau, sehingga pendidikan berbasis teknologi dapat di distribusikan secara merata dengan biaya yang rendah, dan sekaligus mengurangi dampak menumpuknya sampah elektronik dengan digunakannya perangkat elektronik konsumen lebih lama melalui fungsi yang baru.
HaPlay Computer juga menggunakan STB sebagai papan utamanya selain smartphone, dan memproduksi perangkat writerdeck selain komputer saku. Tujuanya adalah untuk memperluas pemanfaatan elektronik bekas yang ditelantarkan, dan berharap, akan semakin banyak juga perangkat yang pada akhirnya tidak hanya menjadi sekedar sampah.
Ngomong-ngomong, apa sih writerdeck itu?
Bagi kalian yang belum tau apa itu writerdeck, ia adalah sebuah alat yang dibangun khusus untuk menulis. Ya, hanya untuk menulis. Tidak lebih.
Writerdeck, dibangun untuk menghadirkan perangkat menulis modern, namun dengan konfigurasi minimal sehingga dapat membantu para penulis untuk tetap menjaga fokus tanpa gangguan noifikasi, maupun icon aplikasi yang berpotnsi mengalihkan perhatian penulis. Karena itulah, meskipun sebuah writerdek di bandrol dengan harga yang sangat mahal, namun ia hanya bisa digunakan untuk menulis tanpa dukungan multitasking. Dan satu lagi, writerdeck, hanya mampu menangani teks polos saja. Tidak ada berkas doc, docx, odt, dan sebagainya.
Karena HaPlay Computer dibangun menggunakan smartphone bekas, maka diperlukan langkah ekstra untuk menghadirkan produk akhir yang minimalis, bertenaga dan tidak terganggu dengan adanya bloatware, yaitu, aplikasi bawaan vendor yang tidak digunakan lagi. Dan salah satu cara yang umum dilakukan untuk menangani hal itu adalah dengan memasang custom ROM atau langsung menghapus bloatware dengan akses root.
Namun, custom ROM maupun root, memiliki kondisi khusus yang harus terpenuhi pada smartphone tersebut. Yaitu, kunci botloader harus dibuka.
Bootloader adalah penjaga gerbang suatu sistem. Tugasnya, adalah untuk memastikan jika sistem berkas aman, sesuai standar pabrik dan tidak ada modifikasi. Jika bootloader menemukan sesuatu yang berbeda dari ketentuan yang telah diatur pabrik, maka bootloader akan menolak masuk sistem. Akibatnya? Tentu saja, smartphone akan mengalami gagal boot atau bootloop tapa pernah masuk ke sistem Android lagi. Bahkan pada beberapa kondisi, ponsel akan macet dengan pesan boot has been destroyed.
Nah, disinilah peran pembuka kunci bootoader. Dengan membuka kunci bootloader, maka itu sama saja dengan meliburkan para penjaga, sehingga, ponsel dapat melanjutkan boot dan masuk ke menu Android meskipun menggunakan custom ROM yang tidak sesuai ketentuan pabrik, ataupun ponsel di root yang juga tidak sesuai dengan ketentuan pabrik.
Lalu, dimana masalahnya? Bukankah tinggal buka saja kunci bootloadernya?
Benar. Untuk mengatasi itu, kunci bootloader memang tinggal dibuka saja. Namun, pada beberapa merk smartphone dan keluaran tertentu yang di bundling dengan operator selular, proses membuka kunci bootloader tidak semudah yang dibayangkan.
Contohnya, smartphone keluaran BBK, seperti OPPO, Vivo, Realme, sekarang hanya melayani buka kunci bootloader dari produk yang dipasarkan di pasar Tiongkok saja. Akhirnya, smartphone yang dipasarkan dipasar global, tidak diizinkan untuk dibuka kunci bootloader-nya, termasuk smartphone jadul sekalipun.
Sedangkan Xiaomi, mereka telah menerapkan mode quota per-bulan untuk layanan buka kunci bootloader. Sehingga, tiap awal bulan, penguna harus berebut kuota dengan penguna Xiaomi lain yang juga ingin membuka kunci bootloader dari seluruh dunia. Kalau gagal, maka prosesnya harus diulang karena permintaan yang telah dikirim, tidak dimasukan dalam antrean.
Dari dua contoh tersebut, yang paling merepotkan adalah contoh ketiga ini. Yaitu smartphone produksi Jepang dan smartphone yang dibundling dengan operator selular karena layanan buka kunci bootloader, memang tidak tersedia untuk dua kategori ini meskipun kadang, ada yang berhasil melakukannya. Tapi kemungkinannya sangat kecil. Kecil sekali. Dan kalaupun ada, maka model yang didukung biasanya sangat sedikit. Sedikit sekali.
Hanya ada dua metode saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Yang pertama, melakukan penonaktifan aplikasi bawaan melalui ADB ataupun langsung melalui pengaturan smartphone. Dan yang kedua, mengunci aplikasi bawaan setebal mungkin, lalu menyembunyikannya dari beranda maupun laci aplikasi agar tak pernah dibuka lagi.
Dengan segala cara yang bisa dilakukan, HaPlay Computer tetap berusaha untuk memaksimalkan potensi smartphone bekas agar tetap bermanfaat dan produktif guna menyelamatkannya dari tumpukan sampah elektronika yang kian hari kian menggunung.
Jadi, dengan dukungan buka kunci bootloader maupun tidak, HaPlay Computer akan terus melangkah kedepan, bergerak maju dengan menggenggam semangat gerakan 2RU, yaitu Reuse, Repair & Upcycle.
Wassalamualaikum

0 Komentar