Assalamualaikum.
HaPlay Typo Pad 3000 adalah prototype generasi ke-3 di lini writerdeck yang kemudian saya sebut dengan writerpad.
Pada prototype generasi ke-3 ini, HaPlay Typo Pad mengalami perubahan yang cukup besar terutama dari sisi sumber daya, dimana pada prototype sebelumnya, HaPlay Typo Pad menggunakan sumber daya ganda dengan mekanisme satu baterai internal dan satu lagi baterai cadangan yang dapat mengisi baterai utama hingga 150% dalam dua kali pengisian.
Namun, karena perawatan sumber daya ganda ini cukup rumit bagi pengguna, dimana, setiap sumber daya memiliki sistem pengisian terpisah, maka, pengguna harus melakukan pengisian kedua baterai secara bergantian, atau bersamaan, jika pengguna memiliki dua charger smartphone.
Karena kerumitan itulah, maka pada prototype generasi ke-3 ini, diputuskan jika HaPlay Typo Pad hanya akan menggunakan sumber daya tunggal berkapasitas 5000maH untuk kemudahan perawatan. Kapasitas baterai ini, cukup untuk menulis sampai tangan terasa pegal.
Namun, perubahan managemen daya ini, tidak serta-merta bisa diterapkan begitu saja karena diperlukan beberapa modifikasi pada papan internal ponsel terlebih dahulu agar ponsel dapat menerima daya masuk tanpa baterai internal. Yaitu, dengan melakukan jumper pada jalur ID VBAT dan Termisor dengan dua buah resistor yang masing-masingnya bernilai 1000 ohm dan 4700 ohm.
Ponsel yang digunakan pada prototype HaPlay Typo Pad 3000 adalah Realme 5 varian RAM 3GB yang telah dibuka kunci bootloader-nya sehingga saat ini, HaPlay Typo Pad 3000 menggunakan custom ROM LineageOS 22 vanilla build yang berbasiskan pada Android 15. Vanilla build merupakan bentukan yang tidak terintegrasi dengan Google Play Store secara default. Artinya, HaPlay Typo Pad 3000 tidak bisa menjalankan aplikasi yang memerlukan layanan Google Play Integrity yang umumnya adalah aplikasi yang ada di Google Play Store.
Sebagai pengganti pasar aplikasi Google Play Store, HaPlay Typo Pad 3000 menggunakan pasar aplikasi F-Droid yang memiliki koleksi aplikasi produktivitas yang cukup lengkap, meskipun secara garis besar, HaPlay Typo Pad 3000 hanya menggunakan Markor Editor dan SimpleMarkdown Editor untuk menulis konten.
Mengenai fitur lainnya, HaPlay Typo Pad 3000 mengganti tiga port USB 3.0 yang sebelumnya digunakan pada HaPlay Typo Pad 12000, dengan dua port USB 2.0. Penggantian jenis dan jumlah port USB adalah hasil dari pertimbangan mengenai prioritas data yang akan dikirim, yaitu, hanya dokumen teks yang sederhana.
Untuk fitur lainnya, masih sama dengan fitur yang ada pada HaPlay Typo Pad 12000, yaitu, sebuah laser pointer yang bisa digunakan untuk bermain dengan kucing.
Catatan: Mengenai smartphone yang digunakan, tepatnya mengenai status bootloadernya, kemungkinan smartphone yang digunakan di masa depan adalah smartphone dengan bootloader terkunci karena sedang maraknya para vendor yang membatasi layanan UBL bahkan menghentikan total untuk pasar global. Akibatnya, dimasa depan, hardening yang dapat dilakukan hanyalah debloating bloatware melalui ADB tanpa flash custom ROM.
Baik, itulah informasi terbaru mengenai pengembangan HaPlay Typo Pad, semoga setelah prototype terbaru ini, HaPlay Typopad dapat segera diselesaikan dan segera dapat di produksi masal untuk mulai dijual.
Wassalamualikum.








0 Komentar